top of page
Writer's pictureGA

Respons Kritikan Nasdem, Gilbert PDIP: Ganjar Pranowo tidak Jualan Kata Telepon Pj Heru karena Kenal

Updated: Sep 18, 2023




Langkah Ganjar menelpon Pj Heru menyampaikan keluhan warga di DKI memicu polemik.


Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak menanggapi tegas kritikan yang dilontarkan Partai Nasdem terhadap capres partai moncon putih Ganjar Pranowo.


Menurut Gilbert, tidak ada yang salah dari tindakan Ganjar menelepon Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk menyampaikan keluhan warga Ibu Kota.


Gilbert pun menampik kritikan Nasdem yang menyebut Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah telah memosisikan diri lebih tinggi daripada Pj Gubernur DKI Heru.

"Pak Ganjar menelepon (Pj Heru) karena kenal, bukan memaksa," kata Gilbert kepada Republika.co.id di Jakarta, Sabtu (1/7/2023).

Kepala Badiklatda PDI Perjuangan DKI Jakarta itu menilai, langkah Ganjar menyampaikan keluhan warga Ibu Kota kepada Pj Heru itu merupakan upaya membantu rakyat. Baginya, Ganjar memang sosok yang mau bekerja, bukan hanya sekadar bisa berbicara.

"Siapa pun yang mau jadi Presiden tentu berniat membantu rakyat seperti yang ditunjukkan Pak Ganjar, bukan sekadar jualan kata-kata seperti capres yang lain," kata Gilbert.

Sindiran 'cuma bisa jualan kata-kata' atau 'ahli menata kata' itu diketahui kerap disematkan terhadap capres yang diusung Nasdem, yakni Anies Baswedan. Adapun Gilbert selama ini memang sering mengkritik Anies sewaktu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.


Gilbert menyebut Saan telah berkomentar secara berlebihan.


Gilbert lantas menyebut Saan telah berkomentar secara berlebihan. Sebab, dia memperkirakan Saan dan elite Nasdem juga sering menelepon pejabat daerah, khususnya yang menduduki posisi strategis di Jawa Barat, untuk membahas suatu persoalan.

"Itu (menelepon pejabat daerah) adalah hal yang umum terjadi. Berlebihan kalau kita (Saan dan Nasdem) melakukannya, tapi mengomentari tindakan sama yang dilakukan orang lain," kata Gilbert, sosok yang kerap mengkritik keras kebijakan Anies Baswedan saat masih menduduki posisi gubernur DKI Jakarta itu.

Sekretaris Fraksi Partai Nasdem DPR, Saan Mustopa, menilai tindakan Ganjar itu tidak pas. Menurutnya, Ganjar seharusnya menyampaikan keluhan warga itu secara informal kepada Heru dalam rangka hubungan sesama gubernur, bukan atasan dan bawahan.


Arttikel ini telah naak taan di republika.co.id dengan link




Comments


bottom of page