Ribuan guru di DKI Jakarta yang telah mengantungi sertifikat lulus Passing Grade Prioritas 1 PPPK sejak tahun 2021 hingga saat ini belum juga memperoleh penempatan di sekolah sekolah negeri di DKI Jakarta.
Keadaan ini dinilai sangat meresahkan para guru yang jumlahnya mencapai 5 ribu orang, sementara Dinas Pendidikan DKI Jakarta tetap melakukan pembukaan seleksi baru untuk kuota calon guru PPPK.
Dalam Audensi perwakilan GLPPPK di Ruang Pengaduan Fraksi PDI Perjuangan DKI Jakarta pada hari Rabu 07/06/23 , Bapak Sasongko mengadukan sekaligus meminta agar Dinas Pendidikan DKI Jakarta dapat menyelesaikan terlebih dahulu masalah penempatan guru yang belum selesai sebelum membuka seleksi kembali.
“Pengaduan kami terkait daripada guru PPPK yang sudah lulus dengan prioritas 1 untuk segera mendapatkan penempatan karena sudah terlalu lama sejak tahun 2021 namun hingga kini belum juga mendapatkan penempatan”
Jhonny Simajuntak Wakil Ketua Komisi E dari Fraksi PDI Perjuangan DKI Jakarta berusaha memfasilitasi aspirasi guru tersebut dengan menghadirkan langsung Dinas Pendidikan DKI Jakarta yang diwakili oleh Wakil Kepala Dinas Bapak Purwosusilo Mpd.
Sasongko mengaku lega dan tenang dengan jawaban yang diberikan oleh pihak dinas pendidikan yang menyatakan akan melakukan pemetaan terhadap kebutuhan kuota guru sesuai kualifikasi, standarisasi dan kompentensinya serta tidak melakukan seleksi kembali bagi guru PPPK hingga masalah penempatan dapat diselesaikan
“Kami senang karena pengaduan kami sudah langsung dijembatani oleh PDI perjuangan dengan Dinas Pendidikan, dan merasa benar benar diperhatikan”
Jhony Simanjutak mendorong Dinas Pendidikan DKI Jakarta dapat segera mengakomodir aspirasi guru dengan melalui pemetaan kebutuhan guru di sekolah negeri di Jakarta sesuai standard kompetensi sekaligus kualifikasinya sehingga tidak terjadi penumpukkan dalam satu penempatan dan tidak ditemukan lagi guru yang terbengkalai karena belum juga memperoleh penempatan.
“Fraksi PDI Perjuangan melalui Kami akan terus menjembatani, komunikasi akan terus kita bangun, sehingga nanti antara guru guru dapat menyampaikan pengaduan dan keluhan kepada pihak eksekutif. Sehingga semangat kebersamaan untuk menyelesaikan persoalan ini dapat tercipta dengan baik”
Comments