Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta didorong menyediakan alat pacu jantung Automatic External Defibrillator (AED) di seluruh transportasi umum.Alat yang biasa digunakan untuk memberikan pertolongan pertama kepada penderita serangan jantung itu dinilai sangat penting disediakan sebagai langkah preventif demi menyelamatkan penumpang.
“Bagaimana caranya Dinas Kesehatan bisa mengakomodir orang yang kena serangan jantung di kereta atau di MRT,"
Perlu diketahui alat medis penanganan jantung merupakan perangkat media portable yang dapat memberikan serangan listrik melalui dada ke jantung untuk mengkonversi irama jantung menjadi normal pada seseorang yang mengalami henti jantung.
“Jadi enggak perlu lagi sibuk mencari Puskesmas atau dirujuk langsung ke IGD, sudah keburu meninggal di tempat. Apalagi nunggu ambulans kelamaan. Jadi Dinkes harus mencari solusinya,”
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, pihaknya merencanakan pemasangan alat medis penanganan jantung seperti Automated External Defibrillator (AED), di bus Transjakarta. Namun hal itu perlu didalami kembali terkait pemeliharaannya.
“Jadi yang sudah dieksekusi itu di Ancol dan di RPTRA. Selebihnya kita akan lakukan pengecekan lagi. Jadi itu salah satu intervensi kita untuk pelaksanaanya,”
Artikel ini telah tayang di rmol.id dengan judul ; Legislator PDIP Usul Kereta MRT Dilengkapi Alat Pacu Jantung https://rmol.id/amp/2024/04/29/618487/legislator-pdip-usul-kereta-mrt-dilengkapi-alat-pacu-jantung-
Comments