DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta merangkul kaum perempuan sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD DKI pada Pileg 2024 mendatang. Diketahui, target minimal keterwakilan perempuan di parlemen tahun 2024 adalah 30 persen.
“Keterwakilan perempuan dari PDIP DKI Jakarta itu 36,9 persen atau hampir 37 persen,”
Gembong mengatakan, pihaknya mengakomodir kaum perempuan dalam Pileg ini karena mengikuti ketentuan yang ditetapkan pemerintah.
Dia berharap, kader-kader perempuan PDIP dapat memperoleh kursi di Parlemen Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Sebagaimana peraturan KPU kami sudah menginjak dengan keterwakilan perempuan dan sebagainya sudah kami akomodir dengan baik. Alhamdulillah sudah dinyatakan KPU bahwa apa yang kami ajukan sudah memenuhi syarat,”
Pria yang juga menjadi Ketua Fraksi PDIP DKI Jakarta ini berharap, pendaftaran 106 bacaleg tersebut bisa menjadi awal partai untuk berjuang bersama dengan masyarakat.
Terutama untuk kepentingan masyarakat yang lebih baik di masa mendatang.
“Pertama tugas kami adalah bagaimana 106 anggota dewan (bacaleg) ini bisa turun menyapa masyarakat bergelut bersama-sama dengan masyarakat,”
Gembong mengungkapkan, DPP PDIP juga sudah memberikan arahan kepada para kader untuk ikut mencari informasi tentang keluh kesah masyarakat. Bahkan, para kader harus ikut mencari solusinya untuk kepentingan masyarakat. Bukan hanya unsur keterwakilan perempuan, Sekretaris DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta juga mengklaim telah memenuhi semua unsur keterwakilan bacaleg.
"Kami lengkap. Artinya keterwakilan perempuan terakomodir, generasi muda, profesional, seniman, tokoh masyarakat terakomodir, semua untuk kita ajukan sebagai bakal calon DPRD DKI Jakarta,"
Sebelumnya, Gembong menyampaikan ada sebanyak lima orang anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta tidak maju lagi menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) di Parlemen Kebon Sirih Jakarta Pusat, pada Pemilu 2024 mendatang.
Alasan mereka beragam, ada yang ingin bertarung ke tingkat nasional DPR RI, dan karena persoalan kesehatan.
Gembong Warsono mencontohkan, seperti Ketua DPRD DKI Jakarta dari Prasetio Edi Marsudi yang telah menyatakan bakal hijrah ke Senayan, bukan lagi Kebon Sirih.
Kata Gembong, keputusan itu biasa terjadi karena Prasetio sudah dua kali menjadi pimpinan DPRD DKI.
“Pertama, Ketua DPRD DKI Jakarta beliau tidak mencalonkan lagi di anggota DPRD 2024, beliau naik kelas karena sudah dua periode Ketua DPRD DKI Jakarta,”
Dewan petahana dari PDIP di DPRD DKI saat ini berjumlah 25 orang, dimana ada lima dewan petahana yang tak mencalonkan kembali. Mereka yakni Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi dan Syahrial yang akan bertarung di DPR RI. Serta tiga petahana lain yakni Setia Budi Musa, Indrawati Dewi dan Cinta Mega yang tak lagi mendaftar karena alasan kesehatan.
Sementara untuk target di 2024, Gembong menyebut partainya ingin memecahkan rekor dengan meraih jumlah kursi terbanyak di DPRD DKI Jakarta. Adapun di periode 2019-2024, tercatat ada 25 kader PDIP yang lolos ke Kebon Sirih.
"Kalau bicara target, PDI Perjuangan menargetkan target minimal kembali ke angka 28 sebagimana hasil pemilu 2014, dan target maksimal yang akan kita kejar di tahun 2024 menargetkan 33 kursi.
Mudah-mudahan 33 kursi ini tercapai sehingga pemecah rekor pertama anggota dewan terbesar di DKI Jakarta,"
Sementara itu Ketua PDIP DKI Jakarta Adi Wijaya menambahkan, pendaftaran ini dilakukan secara serentak di seluruh DPD dan DPC Indonesia karena perintah dari DPP PDIP. Adi mengapresiasi sambutan hangat yang diberikan oleh KPU Provinsi DKI Jakarta atas kedatangan mereka ke sana.
“Alhamdulillah semua lancar dibantu kawan-kawan begitu pula kawan-kawan KPUD sangat membantu kami. Mudah-mudahan, teman-teman bisa berjuang bagaimana bisa memenangkan PDI Perjuangan,”
Artikel ini telah tayangdi Tribunnews.com dengan judul "Daftarkan Bacaleg, PDIP DKI Klaim Semua Golongan Terakomodir"
Artikel ini telah tayang di wartakotalive.com dengan judul "Lampaui Batas KPU, 37 Persen dari 106 Bacaleg PDIP DKI Perempuan, Gembong: Alhamdulillah"https://jakarta.tribunnews.com/amp/2023/05/11/daftarkan-bacaleg-pdip-dki-klaim-semua-golongan-terakomodir
Comments