Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi (Pras) meminta agar polisi menjaga rumah dan kawasan permukiman yang ditinggal pemiliknya mudik. Menurut Pras, warga tak akan sanggup menjaga rumah jika tanpa bantuan polisi.
Pras mendukung langkah Polda Metro Jaya menyiapkan saluran siaga (hotline) penitipan rumah bagi warga yang mudik saat Lebaran.
"RT/RW dan Linmas tidak mungkin bisa bekerja maksimal saat momen Idulfitri karena banyak di antara mereka yang juga punya agenda, entah silaturahmi ke rumah kerabat maupun mudik. Jadi, memang perlu kehadiran kepolisian,"
Bagi Pras, kebijakan tersebut menunjukkan negara melalui kepolisian. Terlebih, terjadi situasi rawan pencuria atau perampokan kepada rumah yang ditinggal mudik.
"Ini juga efektif menekan kasus perampokan yang marak dan sering terjadi saat momen Idulfitri," katanya.
"Terima kasih kepada kepolisian atas inisiasinya. Saya apresiasi," .
Politikus dari DPRD DKI itu mengajak masyarakat agar tidak segan-segan menghubungi kepolisian untuk memastikan keamanan rumahnya. Apalagi, banyak pihak tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan momentum Lebaran untuk keuntungan pribadi.
"Tidak semua masyarakat beruntung dan memiliki CCTV untuk memantau rumah saat ditinggal. Makanya, jangan ragu untuk melapor agar terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tutupnya.
Diketahui, Polda Metro Jaya dan jajaran di bawahnya mendirikan saluran siaga (hotline) untuk melayani pengamanan rumah warga yang ditinggal saat mudik. Upaya ini diperkuat dengan pendirian pos pengamanan dan ekstra personel.
Selain itu, Polda Metro Jaya penitipan barang berharga, termasuk kendaraan bermotor. Namun, ada keterbatasan tempat parkir di polsek dan polres.
Artikel ini telah tayang di detiknews.com dengan judul "Ketua DPRD DKI Harap Polisi Jaga Rumah-rumah yang Ditinggalkan Mudik" https://news.detik.com/berita/d-6678905/ketua-dprd-dki-harap-polisi-jaga-rumah-rumah-yang-ditinggalkan-mudik.
Comments