top of page
Writer's pictureGA

Gerebek Lokasi Penjagalan Anjing di Kapuk, Panji Cium Bau Anyir: Saya Prihatin, Ini Ada yang Aneh

Updated: Sep 18, 2023




Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Panji Virgianto mengaku khawatir, anjing hidup yang diduga dipasok dari Garut, Jawa Barat terindikasi virus rabies.

Hal itu dikatakan Panji usai meninjau penggerebekan lokasi diduga penjualan daging anjing ilegal di kawasan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat (24/2/2023) siang.

Panji mengatakan, informasi ini dia peroleh dari komunitas pencinta hewan, yaitu Animal Defenders Indonesia (ADI).

Dia lalu sepakat dengan keinginan ADI karena bisa menekan potensi penyebaran virus rabies dari anjing.

“It’s ok jika masih ada yang menikmati hewan itu, tetapi kan syarat-syarat dan prosedur harus diikuti semua,” ujar Panji kepada wartawan pada Jumat (24/2/2023).


Dalam kunjungannya itu, Panji tidak mendapati adanya proses penjagalan namun yang dia temukan adanya tungku kompor yang menyala.

Pemilik tempat berdalih, tungku menyala untuk membakar makanan anjing-anjingnya.

“Ini ada yang aneh, kalau memang itu untuk bakar makanan anjing, mohon maaf saya kan muslim, tapi saya mencium bau anyir hewan anjing di tempat tumpukan pembakaran itu,” jelas Panji dari Fraksi PDI Perjuangan ini.

Menurut dia, pemilik tempat sudah berpotensi besar menyalahi UU Pangan dan UU Perlindungan Konsumen karena membawa masuk anjing ke Jakarta tanpa disertai bukti vaksin rabies dan dokumen lainnya.

Lantaran tidak memenuhi prosedur yang benar itulah, maka kualitas daging hewan anjing yang dimakan masyarakat juga berpotensi tidak sesuai dengan standar berlaku.

Panji berharap, tidak lagi kasus-kasus peredaran hewan penular rabies (HPR) di Jakarta.

Apalagi Pemerintah DKI terus berupaya menjadikan Jakarta zero rabies atau bebas rabies.

“Jadi, kalau ada hewan masuk dari luar daerah harus ada sterilisasi dulu, divaksin rabies. Lalu, hentikanlah dog meat (daging anjing), karena hewan ini sudah kayak hewan yang bisa menjadi teman manusia,” ucapnya.

Temukan Puluhan Anjing Siap Jagal

Petugas menggerebek lokasi yang diduga menjadi penjualan daging anjing ilegal di wilayah Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat (24/1/203) siang.

Sebanyak 56 ekor anjing hidup lalu diamankan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta untuk diperiksa kesehatannya, dan pelaku ikut diboyong untuk digali keterangannya.

Ketua Animal Defenders Indonesia (ADI), Doni Herdaru mengaku ikut dalam proses penggerebekan yang diinformasikan dari masyarakat sekitar itu.

Dalam penggerebekan tersebut, Doni datang bersama Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas KPKP, anggota Polsek Cengkareng, Polda Metro Jaya dan anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Panji Virgianto.

“Kami menemukan antara 56 ekor anjing yang ada di lokasi, sebanyak 46 ekor ada di kandang dan 10 ekor ada di luar kandang,” kata Doni kepada wartawan pada Jumat (24/2/2023).



Comentários


bottom of page