top of page
Writer's pictureGA

Fraksi PDI Perjuangan Usul Bentuk Pansus untuk Dalami Kesalahan Pembangunan JIS

Updated: Sep 18, 2023



Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta mengusulkan pembentukan panitia khusus (pansus), untuk mendalami kesalahan prosedur pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).


Usul itu disampaikan Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo setelah mengetahui JIS dibangun tidak sesuai panduan perusahaan jasa desain, rekayasa, dan konsultasi asal Inggris, Buro Happold.


"Konkretnya harus ada penanganan teknis secara mendasar. Baik jangka pendek, maupun jangka panjang untuk sarana prasarana," ujar Dwi Rio saat dikonfirmasi, Senin (10/6/2023).

"Serta audit total dari aspek perencanaan maupun pembangunannya. Bentuk Pansus JIS jika dipandang perlu," sambungnya.

Dwi Rio berpandangan, pendalaman soal kesalahan dalam perencanaan dan pembangunan JIS diperlukan karena proyek tersebut memakan anggaran yang besar.


"Apalagi ini sudah menggunakan banyak uang rakyat kan sekitar Rp 4,4 Triliun dari PEN dan APBD DKI," kata Dwi.

Menurut Dwi Rio, Buro Happold yang ditunjuk membuat panduan desain untuk pembangunan JIS, seharusnya sudah sesuai dengan standar internasional.


Atas dasar itu, Dwi Rio tidak heran kalau JIS masih jauh dari standar stadion internasional, apabila pembangunannya melenceng dari panduan yang diberikan.


"Tidak mengherankan jika banyak sekali kekurangan fasilitas stadion JIS dan jauh dari standar internasional sebagaimana mestinya," kata Dwi Rio.

Rio juga Tegaskan ada Malpraktik Pembangunan


"Ini menegaskan bahwa ada malapraktik dalam perencanaan dan pembangunan stadion JIS," pungkas Dwi Rio.

Sebelumnya, Buro Happold menyatakan bahwa sejumlah aspek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) tidak sesuai panduan.


"Hasil tinjauan perusahaan mengidentifikasi beberapa aspek yang ternyata tidak sesuai dengan panduan konsep desain orisinal dari Buro Happold. Temuan ini telah disampaikan oleh Buro Happold dalam surat terpisah," beber Buro Happold dalam pernyataan klarifikasi yang diterima Kompas.com , Minggu (9/7/2023).

Dalam keterangan resmi tersebut juga diketahui bahwa Buro Happold mengaku tidak diminta untuk mendesain stadion JIS, sehingga tidak pernah pula merancangnya.


Selain itu, perusahaan juga tidak terlibat dalam pekerjaan konstruksi apapun yang dilakukan selanjutnya.


"Pihak PT Jakarta Konsultindo (Jakkon) meminta Buro Happold untuk membuat panduan desain (design guidelines) serta memberikan jasa konsultasi, mulai Desember 2018 hingga Maret 2019," tulisnya.


Lingkup pekerjaan Buro Happold mencakup persiapan untuk pembuatan panduan desain (preparation of concept design guide), penilaian untuk soal teknis dan komersial (technical and commercial assessment), konsep rencana induk untuk area di sekitar stadion (concept masterplan for the surrounding area), serta peta jalan implementasi proyek (implementation roadmap).


Selama masa pembuatan panduan itu, perusahaan mengaku telah memastikan agar seluruh aspek desain yang berkaitan dengan standar FIFA terpenuhi.


Lalu setelah rangkaian pekerjaan di atas selesai, Buro Happold diminta untuk meninjau konsep desain yang dipersiapkan oleh pihak lain, alias konsultan yang ditunjuk Jakkon.


Buro Happold menjadi perbincangan warganet karena proyek JIS menghilang dari daftar portofolio yang tercantum dalam laman resmi Buro Happold.


Seiring dengan dikeluarkannya pernyataan klarifikasi tersebut, kini proyek JIS telah kembali tertera di dalam laman resmi perusahaan itu.


"Merujuk pada perkembangan situasi, Buro Happold merasa perlu untuk memberikan penjelasan lebih detil di laman resmi perusahaan mengenai ruang lingkup pekerjaan dalam Proyek JIS guna menghindari kesalahan informasi dan persepsi," tulisnya.


Jelasnya, tulisan yang telah diperbarui tersebut dimaksudkan agar publik memahami secara utuh dan tepat mengenai peran Buro Happold.


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul

"JIS Tak Sesuai Panduan Buro Happold, Fraksi PDI-P: Ada "Malapraktik" Pembangunan", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/10/11073571/jis-tak-sesuai-panduan-buro-happold-fraksi-pdi-p-ada-malapraktik.

Comments


bottom of page