top of page
Writer's pictureSA

F-PDI P Sebut 139 Pos Pemadam di Jakarta Kalah Jumlah dengan Permukiman Rawan Kebakaran


Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta menyoroti keberadaan 139 pos pemadam kebakaran yang tersebar di seluruh kelurahan di DKI Jakarta. Pos pemdam kebakaran dinilai masih kalah jumlah apabila dibandingkan dengan 267 kelurahan yang ada di Ibu Kota.

"Menurut data, dari total 267 kelurahan di Jakarta, hanya terdapat 139 pos pemadam kebakaran tingkat kelurahan," ujar anggota F-PDIP Stephanie Octavia dalam rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (24/7/2023).

Stephanie pun mempertanyakan soal Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD 2022 terkait untuk kondisi saat ini soal pos pemadam kebakaran di DKI Jakarta.


Menurut dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus mencari solusi agar jumlah pos pemadam kebakaran tersebar secara menyeluruh di semua kelurahan Ibu Kota.

"Serta banyak daerah pemukiman padat penduduk rawan kebakaran. Ini bagaimana APBD Tahun Anggaran 2022 selama ini menangani hal itu, termasuk langkah yang akan dilakukan oleh Pemprov menangani masalah itu," kata Stephanie.

Stpehanie mengatakan, Pemprov DKI Jakarta paling tidak menyediakan alat tambahan, yakni alat pemadaman api ringan (APAR) hingga hydrant mandiri untuk mengantisipasi kebakaran di Ibu Kota.

"Lalu bagaimana Pemprov DKI bersama PDAM dalam penyediaan air penanggulangan kebakaran," ucap Stpehanie.

Untuk diketahui, DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Senin (27/7/2023).


Rapat kali ini beragendakan, penyampaian pandangan umum fraksi terhadap raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD (P2APBD) tahun 2022. Sebelumnya, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah menyampaikan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD DKI Jakarta 2022 dalam rapat paripurna yang digelar Kamis (20/7/2023).



Comments


bottom of page