top of page
Writer's pictureAdmin Perjuangan

Atasi Kemacetan Jakarta, Wa Ode Herlina Dukung Pemprov DKI Tutup 27 U-Turn di Ibu Kota

Updated: Feb 24, 2023


Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Wa Ode Herlina mendukung rencana Dinas Perhubungan yang ingin menutup 27 titik putaran kendaraan (u-turn) secara bertahap hingga Juni 2023 mendatang.

Perempuan dari Fraksi PDI Perjuangan itu menganggap, langkah tersebut bisa mengurai kemacetan yang disebabkan oleh adanya u-turn. “Sejauh ini saya mendukung Dishub apabila yang dimaksud untuk kelancaran lalu lintas,” ujar Wa Ode berdasarkan keterangannya pada Senin (13/2/2023). Wa Ode mengatakan, kemacetan merupakan permasalah klasik yang masih terjadi di Jakarta di samping banjir. Hingga kini, eksekutif dan legislatif masih terus fokus menyelesaikan persoalan tersebut.

Penanganan kemacetan yang tengah dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta antara lain menghadirkan integrasi layanan ticketing hingga penerapan jalan satu arah pada jam tertentu.

“Apabila ada aturan baru, prinsipnya harus ada rekayasa lalu lintas yang membuat warga nyaman,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah DKI Jakarta telah menjalin kerja sama dengan Google untuk menangani kemacetan di Ibu Kota.

Bahkan Dinas Perhubungan akan menutup 27 putaran balik kendaraan atau u-turn secara bertahap hingga Juni 2023 mendatang. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pemerintah daerah telah meneken kerja sama dengan Google pada akhir 2022 lalu untuk mengurai kemacetan.

Teknologi yang digunakan adalah artificial intelligence (AI) yang mampu menganalisis volume lalu lintas di persimpangan. “Saat ini rekan-rekan dari Google sedang melakukan analisis data, karena kami pahami Google memiliki bank data yang demikian luar biasa terkait dengan mobilitas masyarakat. Ini akan kami terapkan untuk optimalisasi traffic light (lampu lalu lintas),” kata Syafrin di Balai Kota DKI pada Senin (13/2/2023). Syafrin mengatakan, uji coba ini akan dilakukan pada koridor 1, mulai dari Jalan Imam Bonjol, Jalan Diponegoro, Jalan Proklamasi, Jalan Pramuka dan Jalan Pemuda.

Di sana pihaknya telah mengidentifikasi ada delapan simpang dengan traffic light, yang nantinya akan dikoordinasikan menggunakan basis data dari pihak Google.


“Tentu hasilnya ini akan digunakan untuk mengoptimasi traffic light sepanjang koridor. Jika kemudian ini ada perbaikan kinerja secaea koridor, ini akan diperluas wilayahnya, di mana kami akan mendapatkan digital dashboard dari rekan-rekan Google untuk terus melakukan update (perbaruan) terhadap traffic light di koridor itu,” jelas Syafrin.


artikel ini dikutip dari wartakota.tribunnews.com

ความคิดเห็น


bottom of page