top of page
Writer's pictureGA

Anggota DPRD PDIP Dinasehati Ibu Megawati Karena Banyak Warga Jakarta Tinggal di Tempat Tak Layak

Updated: Sep 18, 2023



Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta yang juga anggota Fraksi PDI Perjuangan, Ida Mahmudah bercerita saat memimpin rapat dengan Dinas Perumahan dan Permukiman DKI Jakarta, Selasa (11/7/2023).


Awalnya, Ida meminta jajaran Dinas Perumahan dan Permukiman untuk lebih cekatan dalam memfasilitasi warga tak mampu di Jakarta agar bisa menempati hunian layak, dalam hal ini Rusunawa.


Pasalnya, dia menyebut masih banyak warga yang tinggal di kolong tol, kolong jembatan maupun di sejumlah tempat yang sangat tidak layak.


"Contohnya yang di Kapuk Muara itu, rumah panggung bawahnya itu sampah," kata Ida.

"Itu kan memprihatinkan sekali," lanjut dia.

Di momen itulah, kemudian Ida bercerita bahwa seluruh anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan dinasehati dan diingatkan Ketua Umum mereka, Megawati Soekarnoputri gegara masih banyak warga Jakarta yang tinggal di tempat tidak layak.


"Kami dari PDI Perjuangan dinasehati dan diingatkan ibu Mega 'Kerjaannya ngapain aja sih, anggota dewan dari PDI Perjuangan itu? ternyata masih banyak warga DKI yang belum terakomodir yang baik terkait tempat tinggal yang layak'. Nah ini kan beban," beber Ida.

Ida menuturkan, momen para anggota DPRD dari PDI Perjuangan dinasehati dan diingatkan Megawati terjadi saat Rakernas PDI Perjuangan beberapa waktu lalu.


"Rakernas 3 hari, 3 hari pula kita diingatkan zerkali kali karena banyak warga yang tinggal di kolong jembatan dan kolong tol," kata Ida.


Padahal, lanjut Ida, sebagai fraksi mayoritas di Kebon Sirih dengan 25 kursi dewan, pucuk pimpinan DPRD DKI Jakarta dan Komisi D yang mengurusi soal perumahan juga berasal dari PDI Perjuangan.


"Jadi kemana aja Fraksi PDI Perjuangan," tutur Ida menirukan nasehat dari Megawati.

Ida mengatakan, sebenarnya bukan hanya anggota Fraksi PDIP saja yang kena tegur pimpinan partainya terkait masalah permukiman di Jakarta, tapi anggota dari parpol lain juga merasakan hal yang sama.


"Saya rasa dari anggota yang lain juga dinasehati dan diingatkan sama ketua umumnya," kata Ida.


Ida tegaskan Minta Pemprov DKI Data Warga Kolong Tol


Harapannya dengan pendataan, warga kolong tol bisa difasilitasi tinggal hidup layak


Ida Mahmudah meminta Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta segera melakukan pendataan terhadap warga yang tinggal di kolong tol dan kolong jembatan di Jakarta.


"Kami minta DPRKP mendata warga-warga yang memang ada di kolong tol dan kolong jembatan, berapa jumlahnya, apakah mereka memang warga DKI atau tidak, ini kan perlu didata,"

kata Ida dalam rapat Komisi D bersama DPRKP DKI Jakarta mengenai rumah susun, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (11/7/2023).


Ida meminta agar Pelaksana Tugas (Plt) DPRKP DKI Jakarta Retno Sulistyaningrum untuk segera membentuk tim dengan tugas melakukan pendataan tersebut. Kemudian sesegera mungkin pula dilakukan tindak lanjut.


"Katakanlah misalnya DKI punya warga sekian ribu yang tinggal di tol dengan perincian tol A, tol B, tol C, jadi kesannya kita sendiri juga mengakui bahwa daerah kita, warga kita, ada yang tinggal di kolong tol," tutur dia.


Ida menegaskan bahwa eksekutif bersama dengan legislatif harus memperhatikan nasib warga yang tinggal di tempat yang tidak layak.


"Harapannya next kita betul-betul bisa memperhatikan dan memfasilitasi untuk mereka tinggal di tempat yang layak, entah di rusun, CSR perusahaan, atau kewajiban perusahaan lain, kan bisa saja kita memberikan unit ke mereka," ujar Ida.

Lebih lanjut, dalam rapat tersebut Ida turut menyampaikan kepada Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta Afan Adriyansyah Idris untuk turut memberikan atensi pada isu tersebut. Hal itu untuk kepentingan bersama, baik eksekutif maupun legislatif, dan masyarakat.


"Dalam rapat ini saya berharap menjadi catatan penting untuk anggaran 2024 apakah mungkin DPRKP ini wajib hukumnya untuk membangun rusun lagi di tahun depan," kata Ida.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul


Curcol Anggota DPRD PDIP: 3 Hari Diomeli Megawati Karena Banyak Warga Jakarta Tinggal Tak Layak, https://jakarta.tribunnews.com/2023/07/11/curcol-anggota-dprd-pdip-3-hari-diomeli-megawati-karena-banyak-warga-jakarta-tinggal-tak-layak.





Comments


bottom of page